Touring Tahunan DMC-Karawang dan Taman Wisata Air Panas GUCI

Minggu, 19 Desember 2010

DNPI Motor Community Karawang atau DMC-Karawang di penghujung tahun 2010 ini akan mengadakan touring. Touring yang diadakan oleh Pengurus DMC-Karawang ini ke daerah GUCI, Tegal, Jawa Tengah. Diharapkan semua anggota DMC-Karawang dapat perpartisipasi dalam acara touring ini. Sebagai Anggota DMC-Karawang tentu tidak akan melewatkan momen tersebut. Selain sebagai agenda DMC-Karawang, touring tersebut juga untuk refreshing mengisi liburan akhir tahun. Menurut Pengurus DMC-Karawang acaranya bakalan seru, karena akan diadakan undian hadiah DoorPrize. Hadiahnya berupa TV, Helm, Rompi, Sepatu Touring (APE boot), sarung tangan dan hadiah hiburan lainnya.
Berangkat hari Rabu tanggal 29 Desember 2010 jam 15:00 dari Pos Keberangkatan di Bengkel DMC-Karawang, Perumnas Bumi Teluk Jambe, Karawang. Rencananya keberangkatan Touring akan dilepas oleh Ketua PUK-SP-PPMI DNP Indonesia. Sebelum berangkat akan diadakan pengundian Hadiah DoorPrize.
Ayo...para bikers mania DMC-Karawang, segera daftarkan ke panitia Touring Tahunan DMC-Karawang. Biaya pendaftarannya murah koq..hanya Rp 20.000 saja. Nginep di Villa, ada Kolam Renangnya, Mandi Air Panas, Makan, Ngopi, Snack dan lain-lain...ngak rugi deh.. Nih..lihat aja pemandangan GUCI.

Sekilas Tentang GUCI
Sahibul hikayat, air panas Guci adalah air yang diberikan Walisongo kepada orang yang mereka utus untuk menyiarkan agama Islam ke Jawa Tengah bagian barat di sekitar Tegal. Karena air itu ditempatkan di sebuah guci (poci), masyarakat menyebut lokasi pemberian air itu dengan nama Guci. Tapi karena air pemberian wali itu sangat terbatas, pada malam Jumat Kliwon, salah seorang sunan menancapkan tongkat saktinya ke tanah. Atas izin Tuhan, mengalirlah air panas tanpa belerang yang penuh rahmat ini. Nah, Sampai saat ini, setiap malam Jumat Kliwon, banyak orang datang dan mandi di tempat pemandian air panas ini untuk mendapat berkah.

Ada 13 pancuran umum dan 10 air terjun alam. Tinggal pilih, semuanya baru keluar dari sumber mata air yg sama.
Guci berada 40 km di selatan kota Tegal. Ambil jurusan ke selatan menuju Slawi, terus aja ke selatan lewat Lebaksiu, ke arah Purwokerto. Lebaksiu itu kota kecamatan kecil dimana sebagian besar penduduknya migran pedagang martabak di kota2 besar dari Sabang sampai Marauke, termasuk semua yg ada di Bontang. …..setelah itu ada penujuk jalan yg menunjukkan tanda arah Guci, belok kiri lewat Bumi Jawa, desa Tuwel dan akhirnya mentok diatas di ketinggian 1,050 meter dibawah permukaan laut.
Tua, muda, lelaki, perempuan berendam bersama-sama. Penikmatnya duduk leyeh-leyeh menikmati hangatnya pancuran ditengah dinginnya pegunungan Slamet. Air panas bercampur belerang, meregangkan otot yg kaku kedinginan, juga memberikan efek penyembuhan kulit2 yang sudah menua. Mitos dan kenyataan tentang air belerang ini sudah diakui berlaku di gunung manapun.
Guci pemandian alam yang khas Tegal, siapapun tanpa memandang jenis kelamin atau usia, semuanya dipersilahkan duduk tenang berendam, tak perlu risih berbaur dipancuran yg sama. Buat yang sedikit malu-malu kucing, buat cuci mata boleh pake kaca mata gelap, asal jangan towal-towel saja.

Tempat penginapan Villa atau Hotel banyak pilihan dari melati sampai bintang empat. Ada sarana rekreasi seperti menunggang kuda dan hiking. Dari yang sekedar menikmati keindahan alam, memperbaiki kulit, ataupun yang sedang mencari pesugihan. Suasana pegunungan dan keramaian yang ada mirip peristirahatan di Puncak Pass Cianjur. Sayur2an segar dari kebun di lereng2 gunung banyak dijajakan, dan biasa dibawa sebaga buah tangan.

0 komentar:

Posting Komentar